Assalamu’alaikum
wr.wb.
Yang
terhormat Ibu Hj. Tri Rukmini, S.Pd. selaku kepala SMP N 1 Godean,
Yang
saya hormati Bapak Ibu guru serta karyawan SMP N 1 Godean,
Serta
anak-anak yang saya banggakan.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. Yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya
kepada kita semua, sehingga pada pagi yang cerah ini kita dapat melaksanakan
upacara bendera dalam rangka peringatan hari Pendidikan Nasional tanpa halangan
suatu apapun. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Agung
Muhammad saw beserta keluarga, sahabat serta pengikutnya yang InsyaAllah kita
tunggu syafaatnya di yaumul akhir nanti.
Sebelum saya memulai pidato ini, saya ingin bertanya,
apakah anak-anak semua mempunyai cita-cita atau harapan?
Anak-anak,
wajar bila seorang pelajar seperti kalian mempunyai mimpi, cita-cita, dan
harapan yang tinggi. Untuk itu, diperlukan usaha yang sangat keras, ketekunan
dalam belajar, dan tidak lupa selalu berdoa. Namun, di SMP N 1 Godean ini masih
banyak pelajar yang mudah putus asa karena harapannya selama ini sulit dicapai.
Contoh kecilnya saja, ketika kalian mendapat tugas yang sangat banyak dari
bapak ibu guru, kalian tidak berusaha untuk mengerjakannya sebisa mungkin ,
kalian justru mengeluh dan membiarkan tugas sampai menumpuk atau mungkin tidak
berangkat ke sekolah untuk menghindari teguran dari bapak ibu guru karena takut
ketahuan kalau belum mengerjakan tugas.
Hal itu menyebabkan pelajar kehilangan semangat belajar yang akan berdampak
buruk pada prestasinya.
Anak-anak,
tahukah kalian apa itu putus asa?
Putus asa
adalah kondisi kejiwaan yang merasa dan menganggap bahwa apa yang
diinginkan tidak akan tercapai atau kondisi batiniah yang menganggap adanya
kesenjangan antara apa yang diinginkan dengan apa yang dialaminya. Pernahkah kalian putus asa? Apa
yang menyebabkan kalian putus asa?
Ada dua faktor yang
menyebabkan putus asa, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor Intern
adalah faktor yang berasal dari dalam
diri pelajar tersebut, faktor ini mengakibatkan depresi, kecewa, dan kehilangan
semangat untuk menjalani kehidupan, hal ini disebabkan karena lemahnya
ketahanan diri, kurang bersyukur,
trauma masa lalu, masa kecil yang telalu dimanja, dan sebagainya.
Sedangkan faktor ekstern adalah faktor dari luar yang mempengaruhi seseorang.
Contohnya, kehilangan orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, konflik
keluarga, keadaan ekonomi, dan sebagainya. Tahukah kalian bahwa putus asa banyak berdampak
buruk bagi kehidupan dan prestasi kita? Putus asa dapat menunurunkan prestasi belajar kita. Dengan
mudah putus asa, suatu impian sulit tercapai karena seseorang yang mudah putus asa akan lebih cepat mengakhiri usaha yang telah dilakukannya selama ini atau
bahkan sama sekali tidak ingin berjuang untuk meraih apa yang selama ini dicita-citakannya.
Apa jadinya, saat
kita sedang terpuruk, serba kesulitan, dan kita tidak bisa melihat jalan
keluar? Maka, kata putus asa seolah menjadi sebuah kata yang “wajar” keluar
dari mulut kita. Bisa jadi, kita berkata, “Mau apa lagi? Semua sudah saya
lakukan, tetapi tidak ada jalan keluarnya. Ya sudahlah, pasrah saja.”
Namun, apa yang Anda
dapatkan dari sikap putus asa? Tidak ada manfaatnya sama sekali. Bahkan bisa
jadi memperburuk situasi kita, karena emosi kita negatif dan tidak ada lagi
semangat untuk memperbaiki diri atau melepaskan diri dari masalah.
Pernahkan kalian melihat
itik yang sedang berenang di dalam kolam? Itik-itik itu semua kelihatan berada
di permukaan air dengan tenang. Pergerakan mereka sangat lancar dan mereka
bergerak ke depan, kiri dan kanan dengan begitu lembut dan indah. Namun,
tahukah kita apa yang berlaku di bawah permukaan air itu? Sedarkah kita yang di
bawah permukaan air itu kaki itik sedang bekerja keras mengayuh hampir ke semua
arah bagi memastikan itik tidak tenggelam? Kita tidak nampak usaha kerja keras
mereka kerana apa yang kita nampak adalah di bagian permukaan saja, sama seperti
itik yang sedang berenang.
Sama seperti prinsip itik berenang tadi, jadilah pelajar yang bekerja keras
untuk mencapai keberhasilan dan
bersikap tenang walaupun banyak tugas yang diberikan guru serta berusahalah bangkit
dari keterpurukan yang menimpa diri kita, tetap semangat dalam mengejar mimpi
kita.
Selain
mempersulit ketercapaian cita-cita, siswa yang mudah putus asa juga akan
kesulitan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Mengapa? karena seorang siswa
yang mudah putus asa akan cenderung cepat menyerah disaat menemui materi
pelajaran yang sulit. Bagi siswa yang memiliki daya juang tinggi persoalan itu
justru menjadi motivasi untuk meningkatkan kemampuan berpikirnya. Hal itu
berkebalikan dengan apa yang ada dibenak siswa yang mudah putus asa,mereka akan
cenderung menghindari materi pelajaran yang dianggapnya sulit. Hal ini secara
tidak langsung akan mempengaruhi prestasi belajarnya.
Selain berdampak buruk pada prestasi belajar kita, putus asa juga berdampak
buruk bagi kehidupan sosial kita. Kebanyakan
orang, akan lebih memilih berteman dengan orang yang pantang menyerah daripada
orang yang mudah berputus asa. Mengapa? karena
orang yang pantang menyerah akan memacu semangat dari orang
lain untuk meraih kesuksesan. Berbeda dengan berteman dengan orang yang mudah
putus asa. Teman seperti itu hanya membawa kita pada kemunduran. Jadi , orang yang putus asa cenderung dijauhi oleh teman-temannya.
Anak-anak, dari sisi agama, putus asa juga
dilarang, sebab putus asa adalah suatu sifat yang timbul akibat tidak adanya
keyakinan terhadap takdir Allah. Jadi dapat dikatakan orang yang mudah putus asa termasuk
golongan orang-orang yang kafir. Maka dari itu biasakan diri untuk selalu
bersyukur atas semua yang telah diberikan oleh Allah kepada kita.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan
untuk mencegah sikap mudah putus asa, diantaranya :
1. Sesuaikan
harapan kita dengan bakat dan kemampuan kita. Jangan mengharapkan sesuatu yang
kita sendiri tidak yakin bisa meraihnya, karena jika kita gagal meraihnya hal itu akan membuat kita kehilangan semangat yang berujung pada
keputus asaan untuk mewujudkan impian kita yang lainnya.
2. Ingatlah
bahwa kegagalan adalah guru yang paling berharga. Karena dengan sebuah
kegagalan kita bisa tahu letak kesalahan kita dan cara mengatasinya kelak di kemudian hari jika kita menemukan masalah yang hampir serupa.
3. Jika
sedang menghadapi sebuah masalah, berusahalah untuk berpikir jernih dalam mengatasinya
dan jangan tergesa-gesa dalam mengambil tindakan yang menyebabkan masalah
menjadi lebih rumit.
4. Berpikir positif terhadap rencana Allah dan yakini bahwa di setiap kegagalan itu selalu ada sesuatu yang
indah di baliknya. Berpikirlah bahwa tidak ada kegagalan yang abadi Karena kita
bisa mengubah dan
memperbaikinya dengan melakukan hal-hal baru.
5. Bertanggung
jawablah atas semua harapanmu. Jangan salahkan orang lain jika harapan itu
tidak dapat tercapai.
6. Walaupun kegagalan adalah guru yang paling berharga , jangan pernah untuk
berlarut-larut menyesali kesalahan yang lalu, hal itu dapat menurunkan semangat
untuk meraih impian yang belum terwujud. Berpikirlah kedepan, ingat bahwa “hari ini harus lebih baik dari hari kemarin
dan hari esok harus lebih baik dari hari ini”.
Atas dasar itulah,kita seharusnya tidak boleh mudah putus asa meskipun mimpi kita sulit untuk dicapai, dan melakukan hal-hal yang berdampak buruk bagi diri kita sendiri, salah satunya menghambat prestasi. Contohnya saja yang
sering kita jumpai di berbagai berita, yaitu bunuh diri. Jika kita merasa belajar itu susah, jika kita merasa bahwa belajar membuat kepala kita pusing dan jika kita merasa hampir putus asa untuk belajar, mulai sekarang, hilangkan rasa
tersebut karena akan menghambat untuk
meraih prestasi dan kesuksesan. Rajin-rajinlah belajar dan
jangan lupa berdoa agar apa yang kita cita-citakan selama ini dapat terwujud.
Seperti tertulis dalam Al-Qur’an Surah Yusuf ayat 87:
وَ
لاَ تَايْئَسُوْا مِنْ رَّوْحِ اللهِ، اِنَّه لاَ يَايْئَسُ مِنْ رَّوْحِ اللهِ
اِلاَّ اْلقَوْمُ اْلكفِرُوْنَ
Yang artinya “dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.”
Demikian,pesan dari saya.Semoga bermanfaat dan salam sukses untuk kita
semua
Ada tuan ada nyonya
Ada mandor ada juragan
Terima kasih atas
perhatianna
Mohon maaf atas kesalahan
Akhir kata wassalamualaikum wr.wb
Memek
ReplyDelete