Tanggal 26
April 1986, 22 pukul 01.23 terjadi ledakan pada Unit 4 PLTN Chernobyl.
Chernobyl termasuk kecelakaan terbesar pada PLTN selama kurang lebih 60 tahun.
A. Penyebab
Kecelakaan Nuklir
a. Desain reaktor, yakni tidak stabil pada daya
rendah - daya reaktor bisa naik cepat tanpa dapat dikendalikan. Tidak mempunyai
kungkungan reaktor (containment). Akibatnya, setiap kebocoran radiasi dari
reaktor langsung ke udara.
b. Pelanggaran prosedur. Ketika pekerjaan tes
dilakukan hanya delapan batang kendali reaktor yang dipakai, yang semestinya
minimal 30, agar reaktor tetap terkontrol. Sistem pendingin darurat reaktor
dimatikan. Tes dilakukan tanpa memberitahukan kepada petugas yang bertanggung
jawab terhadap operasi reaktor.
c.
Budaya keselamatan. Pengusaha instalasi tidak memiliki budaya keselamatan,
tidak mampu memperbaiki kelemahan desain yang sudah diketahui sebelum
kecelakaan terjadi.
B. Dampak
dari Kecelakaan Nuklir
1. Dampak bagi kesehatan
Sebanyak 350.000 likuidator yang terlibat
dalam proses pembersihan daerah PLTN yang kena bencana, serta 5 juta orang yang
saat itu tinggal di Belarusia, Ukraina, dan Rusia, yang terkena kontaminasi zat
radioaktif dan 100.000 di antaranya tinggal di daerah yang dikategorikan
sebagai daerah strict control, ternyata mendapat radiasi seluruh badan
sebanding dengan tingkat radiasi alam, serta tidak ditemukan dampak terhadap
kesuburan atau bentuk-bentuk anomali.
Kemudian pada 1992-2002 tercatat 4.000 kasus
kanker kelenjar gondok yang terobservasi di Belarusia, Ukraina, dan Rusia pada
anak-anak dan remaja 0-18 tahun ketika terjadi kecelakaan, termasuk 3.000 orang
yang berusia 0-14 tahun. Selama perawatan mereka yang kena kanker, di Belarusia
meninggal delapan anak dan di Rusia seorang anak. Yang lainnya selamat.
2. Dampak bagi lingkungan
Selain berdampak negatif bagi kelangsungan
hidup manusia juga banyak sekali meninggalkan berbagai macam rongsokan bekas
ledakan reaktor nuklir Chernobyl yang jumlahnya mencapai jutaan,
Efek kesehatan dan lingkungan yang
ditimbulkan pacsa ledakan Chernobyl lebih disebabkan lodin (l-131) dan Caesium
(Cs-137). Paparan radiasi ini di lingkungan terbagi dua, paparan internal dan
paparan eksternal. Awan radioaktif dan bahan radioaktif yang tersebar di
sekitar lokasi ledakan menyebar melalui air, tanah, dan udara.
Awan radioaktif yang menaungi daerah sekitar
lokasi ledakan telah mencemari udara lokasi tersebut. Sehingga, ketika ada
seseorang yang berada dalam radius awan radioaktif ini, paparan radiasi terjadi
secara langsung melalui inhalasi.
Di saat yang sama, paparan terjadi secara
eksternal, dimana terjadi penumpukan bahan radioaktif di pakaian pelindung,
menumpuk di permukaan tanah, tersebarnya tumpukan bahan radioaktif di air
mengalir.
3. Dampak terhadap flora dan fauna
Radiasi akibat ledakan Reaktor Nuklir
Chernobyl, Ukraina berdampak buruk terhadap kehidupan flora dan fauna
disekitarnya, diantaranya:
a. Jumlah lebah, kupu-kupu, cicak, belalang dan hewan-hewan lainnya, jumlahnya
lebih sedikit di kawasan-kawasan yang tercemar dibanding wilayah-wilayah lain.
Keadaan itu akibat tingginya level radiasi yang masih menyelimuti akibat
ledakan yang terjadi lebih dari 20 tahun silam itu.
b.
Banyak hewan cacat, termasuk perubahan warna
dan mengalami cacat, dibanding yang normal.
c. Musnahnya hutan pinus di Chernobyl, sesaat setelah ledakan, pohon-pohon
yang terletak dihutan pinus seluas 4 km2 secara spontan langsung melawan arah
angin. Seluruh pohon berubah warna menjadi cokelat kemerahan, saat ini hutan
tersebut dinamai “Red Forest”.
d. Kuda-kuda yang tewas setelah kelenjar tiroid mereka dihancurkan oleh
radiasi dengan dosis 150-200 SV.
e. Sejumlah ratusan ribu babi liar yang diburu tewas di Jerman pada musim
berburu tahun 2010, lebih dari 1.000 ekor dinyatakan sudah terkontaminasi
radiasi lebih dari 600 Bequerels.